Kisah Ibunda Imam Bukhari Bukhari lahir pada hari Jumat, 13 Syawal 194 H. Ayahnya bernama Ismail bin Ibrahim bin al-Mughirah, yaitu seorang ulama ahli hadis. Namun, sejak Bukhari kecil ayahnya telah meninggal dunia dan meninggalkan ilmu untuk sang anak. Berdasarkan buku Ibunda Tokoh-Tokoh Teladan karya Jumuah Saad, Imam Bukhari pernah mengalami rasa sakit pada kedua matanya saat masih kecil. Ternyata, sakitnya tersebut menyebabkan beliau mengalami kebutaan. Menghadapi hal tersebut, ibunda Imam Bukhari senantiasa menekuni doa sepanjang malam dan siang, dengan penuh kejujuran dan air mata, serta selalu berbaik sangka kepada Allah subhanahu wata’ala. Dia tidak putus asa dan terus mengadu kepada Allah tentang kebutaan anaknya. Hingga suatu malam, ketika ibunda Bukhari terlelap dalam tidurnya, dia bermimpi melihat Nabi Ibrahim ‘alaihissalam yang berkata pada dirinya. “Wahai perempuan, sungguh Allah telah mengembalikan penglihatan...
Bergerak dalam kebersamaan, untuk dakwah dan kemanusiaan