Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Menguatkan Kesolidan Keluarga, Muslimah Wahdah Jaksel Adakan Parenting Class

Muslimah Wahdah Jakarta Selatan - Keluarga merupakan pondasi penting yang mendukung keharmonisan masyarakat. Keluarga yang kuat dan solid diharapkan dapat mengokohkan bangsa, terutama para pengurus dakwah. Untuk menguatkan peran pengurus dakwah di keluarga, Muslimah Wahdah Daerah Jakarta Selatan (MWD Jaksel) mengadakan kelas Parenting pada hari Ahad (21/6/20) secara daring. Kegiatan yang dihadiri 21 orang pengurus ini menghadirkan Ustazah Herda Hasanah, praktisi Pernikahan dan Pembinaan Keluarga Sakinah (LP2KS) Muslimah Wahdah dengan mengusung tema “Teman Hidupku, Teman Bahagiaku”.  “Keluarga laksana bahtera yang pasti akan menghadapi badai. Selain kekuatan dari Allah maka keutuhan pasangan akan menjadi penentu bisa atau tidaknya menghadapi badai tersebut,”ungkap Ustazah Herda Hasanah atau biasa dipanggil Ummu Mursyid. Selain itu, Ustazah Herda menyampaikan bahwa kelanggengan hubungan dalam pernikahan akan terjadi jika hubungan tersebut dibalut persahabatan yang hangat

Kita Kalah Bukan Karena Musuh Kuat

Kita Kalah Bukan Karena Musuh Kuat Edgar Hamas | @edgarhamas | t.me/tulisanedgar | edgarhamas.tumblr.com Syaikh Muhammad Al Ghazali suatu kali berkata, kira-kira begini, "Kaum Muslimin saat ini kalah bukan karena zionis kuat. Tapi karena Umat ini yang sedang lemah." Beliau mengumpamakan, "bukan musuh yang menjelma singa, tapi kita sendirilah yang menyusutkan diri jadi domba." Sebab jatuhnya umat ini, sebagaimana ditulis Dr Abdul Halim Uwais dalam Buku 'Studi Runtuhnya 30 Negeri Islam', seringkali dilandasi faktor internal daripada eksternal. Andalusia contohnya. Runtuh bukan karena kaum muslimin tak berdaya, melainkan justru perpecahan di saat jaya. Maka untuk berdaya lagi, tak melulu kita menyalahkan kekuatan-kekuatan eksternal yang menggebuk kita —meski memang itu salah satu faktornya— melainkan mestilah naik kelas. Malik bin Nabi mengatakan, umat ini tidak bisa berobat jika belum benar mendeteksi penyakitnya sendiri. Salah satu obat penawar yang

Etika Bertetangga Dalam Islam

Etika Bertetangga Dalam Islam 1.Menghormati tetangga dan berprilaku baik terhadap mereka. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,sebagaimana di dalam hadist Abu Hurairah radiallahu anhu,”…Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir,maka hendaklah ia memuliakan tetangganya. “Dan di dalam riwayat lain disebutkan,”Hendaklah ia berprilaku baik terhadap tetangganya.”(Muttafaq’alaihi). 2.Bangunan yang kita bangun jangan mengganggu tetangga kita, tidak membuat mereka tertutup dari sinar matahari atau udara, dan kita tidak boleh melampaui batasnya, baik merusak atau mengubah miliknya, karena hal tersebut menyakiti perasaannya. 3.Hendaknya kita memelihara hak-haknya disaat mereka tidak di rumah.Kita jaga harta dan kehormatan mereka dari tangan-tangan jahil; dan hendaknya kita ulurkan tangan, bantuan dan pertolongan kepada mereka membutuhkan, serta memalingkan mata kita dari wanita mereka dan merahasiakan aib mereka. 4.Tidak melakukan suatu kegaduhan yang mengganggu mereka

Mengingat Allah saat Melihatnya

Sumber: unsplash Muhammad bin Sirin[1] adalah imam Ahlus sunnah yang sangat terkenal dalam berpegang teguh dengan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam dan sangat terpercaya dalam meriwayatkannya. Akan tetapi tahukah anda bahwa beliau juga disifati oleh para ulama di jamannya sebagai orang yang sangat wara’ (hati-hati dalam masalah halal dan haram) dan tekun dalam beribadah. Imam adz-Dzahabi menukil dari Abu ‘Awanah Al-Yasykuri, beliau berkata, “Aku melihat Muhammad bin sirin di pasar, tidaklah seorangpun melihat beliau kecuali orang itu akan mengingat Allah[2].” Subhanallah , betapa mulianya sifat imam besar ini. Betapa tekunnya beliau dalam beribadah dan berzikir kepada Allah   Subhanahu wa Ta’ala . Sehingga sewaktu berada di pasar dan sedang berjual-belipun hal tersebut tampak pada diri beliau. Bukankah wajar kalau orang yang sedang beribadah di masjid kemudian orang yang melihatnya mengingat Allah  Subhanahu wa Ta’ala ? Tapi seorang yang sedang berjual-beli di

Hasil Tarbiyah Ramadan di Masa Pandemi Bagi Si Balita

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn%3AANd9GcRqb415pBEK8mPgFlyNhZLWLmCKa5fcM58PXRcCuDAL3oPPpn0v&usqp=CAU —Hasil Tarbiyah Ramadan di Masa Pandemi Bagi Si Balita— Begitu banyak hal yang berubah saat pandemi menyapa. Dari hal kecil seperti kebiasaan di rumah, sampai hal besar seperti perekonomian bangsa. Tetapi, bagi keluarga kecil kami, pandemi ini menjadi momen dengan begitu banyak hikmah. Apalagi, masyaAllah, pandemi mulai menyapa negeri ini saat Ramadan bersiap datang. Sehingga keluarga kami yang diizinkan Allah menjalani detik-detik keberkahan di masa pandemi menjadi luar biasa kesannya. Alhamdulillah, mungkin, bisa dikata, baru setelah Ramadan inilah ‘tarbiyah Ramadan di masa pandemi’ mulai menunjukkan hasil. Shalat si abah yang biasanya di masjid lalu berubah menjadi imam keluarga sejak pandemi, sepertinya menjadikan shalat lebih berkesan bagi si kecil. Apalagi bagi si kecil kami yang masih malu-malu di tempat umum. Saat Ramadan, si kecil kami masi

Kisah Seorang Lelaki yang Dishalati Khalifah

Sumber: Unsplash *KISAH DI BAWAH LANGIT TURKY* Di dalam buku hariannya Sultan Murad IV mengisahkan, bahwa suatu malam dia merasakan kekalutan yang sangat, ia ingin tahu apa penyebabnya. Maka ia memanggil kepala pengawalnya dan memberitahu apa yang dirasakannya. Sultan berkata kepada kepada kepala pengawal: "Mari kita keluar sejenak."

Mereka adalah Apa yang Kita Perdengar & Perlihatkan Hari ini

Sumber: Unsplash 🌻 Mereka adalah Apa yang Kita Perdengar & Perlihatkan Hari ini  🌻 Oleh : Nur Laela.Dj (Ummu Muhammad)  Seorang ibu bertanya kepada kami tentang    metode yang kami gunakan ketika melihat Muhammad kecil kami, yang waktu itu masih berusia 2 thn 3 bulan, sudah mampu menghafalkan Al-fatihah & 4 surah pendek lainnya -biidznillah. Walau belum sempurna pelafadzannya karena lisannya yang masih cukup cadel.

Sepenggal Kisah Di Bawah Langit Korea

Sumber: akun Picsart #SerialKisah *SEPENGGAL KISAH DI BAWAH LANGIT KOREA* "Akhirnya Ibuku Memeluk Islam" Aku telah memeluk Islam sejak empat tahun yang lalu di Korea. Dan saat ini aku sedang menempuh studi di Arab Saudi. Alhamdulillah, hanya saja aku menghadapi berbagai problem belajar, karena sebelumnya aku belum pernah belajar bahasa arab. Aku tidak bisa memahami apapun di dalam kelas, ditambah lagi aku tidak bisa berkomunikasi dengan bahasa arab, karena itulah aku belajar dengan sungguh-sungguh. Semua upaya telah kulakukan, tapi masih saja aku dihadapkan dengan berbagai problem saat mempelajari beberapa hal dalam waktu yang singkat. Aku terus berdoa kepada Allah, agar Dia menambahkan ilmu padaku, supaya aku bisa memahami bahasa arab serta hal-hal yang berhubungan dengan Islam. Karena bagiku ini sangat sulit, namun setelah berdo'a semua jadi lebih baik. Alhamdulillah. Aku telah mempelajari bahwa berbakti pada kedua orangtua merupakan hal yang sangat dite

Kenapa Kita Membaca Al-Qur'an? (2)

Tulisan sebelumnya bisa sahabat shalihat buka di link ini . Sumber gambar: Google Menyambung tulisan sebelumnya, maka kita telah mengetahui apa pengertian Al-qur'an secara bahasa dan istilah. Pengertian secara istilah ini yang kemudian kita gunakan untuk memaknai Al-qur'an. Kali ini ayo berkenalan lebih jauh dengan Al-qur'an.. Sudah baca Al-qur'an hari ini?

Template Gratis Untuk Meme Dakwah-mu

Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh, Alhamdulillah 'ala kulli haal. Segala puji bagi Allah di setiap keadaan. Di tengah pembatasan sosial, begitu banyak ladang kebaikan yang bisa diperoleh secara online. Banyak kelas gratis untuk belajar bahasa Arab, belajar desain, bahkan tahfizhul qur'an, termasuk program belajar islam online. Ini salah satu programnya: Nah.. untuk desain sendiri, mungkin beberapa teman-teman juga suka membuat meme dakwah untuk mengajak kepada kebaikan. Pada ksesempatan kali ini, kami ingin berbagi beberapa template yang girly  dan bisa sahabat gunakan. Demikian template yang bisa kami sharing kali ini. Semoga bermanfaat :).

Pengganti Buletin Qaanitat Edisi 3

Qaddarullah wa masya fa’al selama bulan puasa, buletin qanitat juga ikut libur.. mudah-mudahan setelah ini, buletin Qanitat akan kembali membersamai teman-teman shalihat dimana pun berada