Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2023

KISAH IBUNDA IMAM BUKHARI (PART 6 "Hadiah Istimewa untuk Bunda Hebat")

  Kisah Ibunda Imam Bukhari Bukhari lahir pada hari Jumat, 13 Syawal 194 H. Ayahnya bernama Ismail bin Ibrahim bin al-Mughirah, yaitu seorang ulama ahli hadis. Namun, sejak Bukhari kecil ayahnya telah meninggal dunia dan meninggalkan ilmu untuk sang anak.   Berdasarkan buku Ibunda Tokoh-Tokoh Teladan karya Jumuah Saad, Imam Bukhari pernah mengalami rasa sakit pada kedua matanya saat masih kecil. Ternyata, sakitnya tersebut menyebabkan beliau mengalami kebutaan.   Menghadapi hal tersebut, ibunda  Imam Bukhari  senantiasa menekuni doa sepanjang malam dan siang, dengan penuh kejujuran dan air mata, serta selalu berbaik sangka kepada Allah subhanahu wata’ala. Dia tidak putus asa dan terus mengadu kepada Allah tentang kebutaan anaknya.   Hingga suatu malam, ketika ibunda Bukhari terlelap dalam tidurnya, dia bermimpi melihat Nabi Ibrahim ‘alaihissalam yang berkata pada dirinya. “Wahai perempuan, sungguh Allah telah mengembalikan penglihatan putramu, karena banyaknya tangisanmu atau b

IRINGI DENGAN KETAATAN (PART 5 "Hadiah Istimewa untuk Bunda Hebat")

  Iringi dengan Ketaatan Penulis: umA “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia  berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran .” (Terjemah Q.s. Al-Baqarah: 186) Allah ta’ala pasti akan mengabulkan do’a selama seseorang menjauhi hal-hal yang menyebabkan do’a itu terkatung-katung atau tertolak, misalnya makanan dan pakaian haram. Di sisi lain, Allah ta’ala pun membocorkan sebab-sebab do’a itu mudah dimakbulkan. Selain dengan memenuhi adabnya, juga mengiringi do’a itu dengan ketaatan. Allah  Ta’ala  juga berfirman, يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ إِنَّ اللّهَ مَعَ الصَّابِرِين َ “ Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar ”  (QS. Al Baqarah: 153) Dalam konteks ayat tersebut