Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

Kisah Haru Tenaga Medis Kuat Menghadapi Pandemi dengan Tarbiyah

Muslimah Wahdah Jakarta Selatan - Pandemi yang sudah memasuki bulan ke-5 saat ini, membuat pemerintah mengambil kebijakan “New Normal”. Masyarakat mulai diberikan kelonggaran untuk beraktivitas namun tetap menerapkan protokol kesehatan, yaitu: menggunakan masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan. Namun, kendati penerapan kebijakan tersebut diberlakukan, laju penularan Corona Virus Disease  atau Covid-19 masih terus merangkak naik. Salah satu profesi yang cukup signifikan merasakan dampak dari grafik penularan yang terus meningkat ialah tenaga medis. Perjuangan yang tak henti masih terus dikerahkan walaupun sebagian masyarakat mulai kurang acuh dan peka lagi dengan keberadaan Covid-19. Dalam kegiatan Tarbiyah Gabungan yang dilaksanakan oleh Muslimah Wahdah Daerah Jakarta Selatan (MWD Jaksel), beberapa peserta tarbiyah merupakan tenaga medis: seperti perawat, asisten apoteker, bidan, dan lainnya. Materi sendiri diisi oleh dr. Reny R. Baasalem, MKK dengan tema, “Semangat Tarbiy

Nafas adalah Buahnya

Sumber: Unsplash Suatu masa kita akan kembali Pada Pencipta yang menitip kita dalam seonggok jasad Kita akan kembali, menghamparkan catatan nafas kita Kita akan kembali, mencuatkan buah-buah amalan Kita akan kembali, pada kepastian masa yang selalu diperingatkan Takkan ada jalan keluar darurat Takkan ada kebinasaan Kekal, tanpa ada akhirnya Dan kita sedang mengumpul bekal ke sana Kita sedang merajut nafas-nafas ketaatan Karena nafas adalah buahnya Buah dari pohon ketauhidan yang akarnya tertanam kokoh dalam jiwa Jika akarnya rapuh, maka rapuhlah pohonnya Dan binasalah buahnya Jika ia kokoh, buah akan mempermanisnya Ya, kita sedang mengumpul Buah-buah yang akan kita tuai Untuk dipersembahkan kepada Raja, Pemilik Alam Semesta Apa yang engkau persembahkan?

Dimana Letak Kekayaanmu?

Sumber: Unsplash Sebenarnya aku sangat ingin bercita kaya Tetapi jika kekayaan itu membuatku jatuh ke neraka Maka biarlah aku hidup berkecukupan, walau apa adanya Hidup ini akan berganti Menjadi puing-puing yang akan di susun kembali Dari catatan-catatan amal yang kita patri Entah baik atau buruk, balasannya akan menanti Aku teringat kisah seorang yang sangat terkenal. Bukan hanya dikenal di negara ini tetapi hingga mancanegara. Sebuah nama yang dikenal dan dijadikan sebuah istilah, "Harta Karun". Tetapi apakah kisahnya baik? Ya, 'baik' untuk dijadikan pelajaran. Karun namanya. Seorang yang awalnya tak punya apa-apa. Jangankan harta yang berlimpah, makan pun seadanya. Miskin dan papa. Tapi, kala itu ia tidaklah congkak dan angkuh. Hingga tatkala Allah memberinya kelimpahan harta. Maka bangkitlah kesombongannya. Ia yang tadinya bukan siapa-siapa menjadi dikenal oleh orang banyak. Orang-orang mengingatkannya tatkala melihatnya melampaui batas, bah