Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Niat: perkara sederhana tapi begitu bermakna

سم الله الرّحمٰÙ† الرّحيم Pengantar Sebelum Materi Disusun oleh: Ummu Arqam Dari Grup WA: Sharing Muslimah Jaksel (Ingin bergabung? Kontak wa.me/6281283496918 ) السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 🌹🌹🌹 الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات  أشهد أن لا إله إلا الله Ùˆ أشهد أن محمدا رسول الله اللهم صلي وسلم علي نبينا محمد Ùˆ علي آله Ùˆ أصحابه Ùˆ من تبعهم بإحسان إلى يوم الدين وبعد Alhamdulillah.. segala puji bagi Allah tabaraka wata ’ ala yang telah mengumpulkan kita di dalam grup ini. Grup, yang kami sebagai pelaksana harapkan dapat menjadi wadah untuk saling mengingatkan kepada kebenaran dan kesabaran. Grup, yang semoga -bi idznillah-, Allah subhnahu wata ’ ala izinkan untuk menjadi wasilah bertambahnya ilmu kita, dan dengan ilmu tersebut kita tergerak untuk melakukan amalan-amalan shalih demi menggapai ridha-Nya.   Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Hamba pilihan Allah subhnahu wata ’ ala, kekasih-Nya, dan teladan kita semua dalam menjalankan agama kita, Muhammad shallalla

Keseruan SILATNAS-2 Muslimah Wahdah Islamiyah di Tengah Pandemi Covid-19

  Muslimah Wahdah Jakarta Selatan-  "Bila hati senang...Sistem limbik terbuka...Informasi masuk...Otak menjadi kuat". Senam bahagia yang disampaikan oleh salah seorang pemateri (Ida S. Widayati, M. Pd.I) pada kegiatan SILATNAS-2 Muslimah Wahdah Islamiyah, 20 Agustus 2020 via virtual. Di awal materinya (ibu Ida S Widayati) sebagai praktisi pendidikan dan penulis buku pendidikan karakter anak memberikan perkenalan singkat bahwa dia pernah belajar pada jurusan tekhnik selama 8 tahun hanya untuk mempelajari benda - benda mati. "kenapa saya menyiapkan waktu yang panjang untuk mempelajari benda - benda mati sementara saya tidak menyiapkan waktu yang panjang untuk mempelajari benda hidup (anak)"  Ucap ibu Ida di awal materinya tentang Kemerdekaan Komunikasi Digital dalam Perkembangan Karakter Anak.  Ibu Ida membawakan materinya dengan sangat  komunikatif dan aplikatif dengan mengajak peserta untuk senam bahagia  yang menambah keseruan  peserta yang hadir. Ibu Ida juga meng

Makna Merdeka Bagi Jomblo Berkualitas

  Oleh: Kurnia Merdeka artinya tidak bersandar pada seseorang yang hanya kan membuatmu kecewa Merdeka artinya tidak lupa diri saat dipuji, tak pula sakit hati saat dicaci Merdeka artinya menikmati kesendirian dengan perubahan dan pemantasan Merdeka artinya berani hijrah tanpa harus takut akan ejekan dan celaan Merdeka artinya keluar dari friendzone masuk ke halalzone Merdeka artinya berani menghalalkan dengan penuh keyakinanan Merdeka artinya berani memilih yang terbaik untuk dunia akhiratmu Merdeka itu artinya menebarkan kebaikan pada orang sekitar yang kau cintai dan membutuhkan Merdeka itu artinya percaya diri menatap masa depan, juga berdamai dengan masa lalu Merdeka itu artinya memilih tuk memaafkan, walau kau mampu tuk membalas.  Merdeka itu .... *Jawab dengan versimu sendiri 😄

Konsisten Berbagi di Jum'at Berkah

  Muslimah Wahdah Jakarta Selatan selama ini telah rutin melaksanakan Gerakan Jum'at Berkah  tiap bulannya. Gerakan berbagi makanan kali ini cukup berbeda, bukan hanya sekadar berbagi makanan fisik tetapi juga berbagi makanan hati, yaitu belajar huruf-huruf hijaiyah dengan metode DIROSA. Muslimah Wahdah berharap kegiatan ini bisa menjadi sarana penguat iman pula bagi saudari muslimah yang berada di kampung tersebut.

Gerakan Muslimah Berkurban Jakarta Selatan

  Alhamdulillah, di hari berbahagia kaum Muslimin, di hari-hari yang utama yaitu hari tasyrik, Muslimah Wahdah Jakarta Selatan turut berbagi kebahagiaan bersama kaum dhuafa di kampung pemulung Jl. TB Simatupang, Jakarta Selatan (1/8/2020). Para duafa di kampung tersebut merasa berbahagia karena mereka sebelumnya belum mendapatkan paket daging.

Sebait Syair untuk Sang Syahid Mungil

  Oleh: Al-Ukh Syifa (Ummu Syahid) Saat pertama ku sentuh tangan mu, ada rasa yang tidak dapat terungkap Setelah sekian lama menanti akhirnya mendapatkan juga kesempatan untuk saling berinteraksi denganmu, Nak Meskipun qadarullah interaksi itu adalah yang pertama dan terakhir Ku belai lembut rambutmu, wajah yang mungil, ku pengang tanganmu yang lentik dan mungil. Ku rasakan balasan genggaman erat tangan mu. maa sya allah.. haru terasa menyejukkan jiwaku sempurna rasanya diri sebagai seorang wanita Kubacakan ayat-ayat suci untuk menguatkan mu Aku liat matamu yang kecil nan  bening Dan mulut mu yang imut tertancap selang, terbuka seakan kau menangis manja kepada ku Dan berkata pada kami "ibu...abi aku senang bertemu kalian,aku tau  perjuangan kalian dan aku pun sudah berjuang tapi rasanya aku sudah lelah,aku sakit ibu..abi  Maafkan aku yg tdk bisa bersama kalian. Aku sayang sama abi dan ibu, terimakasih untuk semua perhatian dan kasih sayang ibu dan abi, aku bersyukur menjadi anak