Oleh: Ustadzah Rusni Haris
Rabu, 11/9/2019 Indonesia berduka. Indonesia kehilangan putra terbaik bangsa, bapak teknologi yang dijuluki "Mr. Crack" yang memiliki segudang prestasi di bidangnya, "Prof. Dr. H. BJ Habibie".
Beliau meninggal pada usianya yang ke-83. Begitu banyak do'a yang mengiringi kepergian beliau, begitu banyak kesaksian akan kebaikan - kebaikan beliau dari penduduk bumi dan begitu banyak yang bersedih dengan kepergiannya. Mudah - mudahan sebagai tanda bahwa beliau husnul khotimah.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, “Mereka lewat mengusung jenazah, lalu mereka memujinya dengan kebaikan. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wajib.” Kemudian mereka lewat dengan mengusung jenazah yang lain, lalu mereka membicarakan kejelekannya. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wajib.” Umar bin Al-Khattab lantas bertanya, “Apakah yang wajib itu?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
هَذَا أَثْنَيْتُمْ عَلَيْهِ خَيْرًا فَوَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ ، وَهَذَا أَثْنَيْتُمْ عَلَيْهِ شَرًّا فَوَجَبَتْ لَهُ النَّارُ ، أَنْتُمْ شُهَدَاءُ اللَّهِ فِى الأَرْضِ
“Yang kalian puji kebaikannya, maka wajib baginya surga. Dan yang kalian sebutkan kejelekannya, wajib baginya neraka. Kalian adalah saksi-saksi Allah di muka bumi.” (HR. Bukhari, no. 1367; Muslim, no. 949)
Orang baik akan dikenang dengan kebaikannya dan ditangisi kepergiannya. Sebaliknya, ahli maksiat akan dikenang dengan keburukannya dan tak ditangisi kepergiannya. Bahkan langit dan bumipun tidak menangis. Allah berfirman :
فَمَا بَكَتْ عَلَيْهِمُ السَّمَاءُ وَالْأَرْضُ وَمَا كَانُوا مُنْظَرِينَ
فَمَا بَكَتْ عَلَيْهِمُ السَّمَاءُ وَالْأَرْضُ وَمَا كَانُوا مُنْظَرِينَ
"Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka dan merekapun tidak diberi tangguh". (Ad Dukhan : 29)
Duhai... Alangkah beruntung rasanya jika kepergian kita meninggalkan sejuta kebaikan untuk orang lain. Orang - orang mengenang kita dengan kisah keteladanan yang sarat akan hikmah. Setiap menyebut nama kita, yang terucap dari bibir mereka hanyalah ungkapan kebaikan. Sebagaimana pak Habibie, beliau telah pergi tapi sumbangsihnya untuk dunia penerbangan (Mr Crack) akan tetap hidup dan insya Allah akan terus dimanfaatkan oleh banyak orang.
Bertanya pada diri sendiri, kebaikan apakah yang telah kita torehkan untuk orang di sekitar, manfaat apakah yang telah kita persembahkan untuk ummat yang akan dikenang setelah kepergian kita. Jangan sampai yang kita tinggalkan hanyalah keburukan hingga orang - orang yang mengenal kita hanya akan mengingat keburukan - keburukan itu. Mereka tidak merasa kehilangan bahkan bertepuk riang dengan kepergian kita sebab merasa telah terbebas dari kedhaliman kita selama ini.
Maka tebarkanlah kebaikan dimanapun kita berada, berikanlah manfaat untuk orang di sekitar dengan apapun yang kita mampu lakukan karena sebaik - baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang di sekitarnya. Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam bersabda :
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289).
Komentar
Posting Komentar