Langsung ke konten utama

Catatan Materi 1 Penataran Seputar Ramadhan


Penataran Seputar Ramadhan  (PSR)

Materi 1 :
"Jadikan Ramadhanmu Sepanjang Masa"

Oleh ust. Ir. Muhammad Taufan Jafri, Lc. M. H. I hafiidzahullah

💞💞💞💞💞💞
Dua hal agar ramadhanmu menjadi sepanjang masa, yakni :

*Pertama*:
"Mentadabburi Ramadhan sebagai Bulan Madrasah/Madaaris yakni madrasah al quran, madrasah shalat, madrasah infaq/sedekah, madrasah menjadikan seorang hamba penyantun dan penyayang. Madrasah sabar, madrasah memelihara rasa malu dan kehormatan, dan madrasah rabbaniyah.

Seorang yg menjadikan ramadhannya sebagai madrasah adalah mereka yg menjadikan hari-hari dalam bulan ramadhannya untuk menghambakan dirinya kepada Allah.  Seluruh hari dlm ramadhan adalah untuk beribadah. Tiada ingin melewatkan satu amalanpun di dlm bulan yang mulia ini. Sebab bulan Ramadhan adalah bulan petunjuk, pengampunan, hidayah dan ma'rifah dr Allah.  Madrasah yang kurikulumnya adalah al Quran. Dan alumni-alumninya adalah mereka orang orang yang bertaqwa.

Ketika ia telah benar-benar menjdikan ramadhan sebagai bulan madrasah/t4 belajar dengan landasan ketaqwaan, maka ia akan lahir menjadi manusia-manusia yang seluruh hari-harinya, bulan-bulannya adalah ibadah sepanjang waktu. Ibadah seoanjang zaman. Ia dianugerahkan keistiqamahn oleh Allah untuk bertahan dlm ibadahnya. Ia lahir sebagai hamba Rabbani (Hamba Allah), bukan hamba Ramdhaniyyah (Hamba sebatas ramadhan).

Seorang shalih pernah ditanya, Bisyr al Kaafi "Duhai, ada di antara manusia yang hanya beribadah di bulan Ramadhan,  tetapi ketika selesai bulan Ramadhan, ia meninggalkan ibadahnya". Maka Beliau berkata, "*Seburuk-buruk kaum adalah mereka yang mengrnal Allah hanya di bulan Ramadhan" *.

Seorang salaf berkata " Di sana ada umat,  di mana mereka tidak berubah sedikit pun ibadahnya.  Ibadah mereka di bulan Ramadhan, adalah ibadah mereka sebelum mereka masuk di bulan Ramadhan,  demikian pula ibadah mereka setelah Ramadhan".

Mereka sepanjang bulan istiqamah ibadahnya.

Maka seorang hamba yang menyadari hakikat dunia, ia tidak akan melewatkan sedikitpun waktunya,  kecuali dengan ibadah kepada Allah sepanjang masa.

🌹🌹🌹

*Kedua* :
"Mentadabburi  Ramadhan sebagai Bulan Tazkiyatunnafs

Bulan kita mensucikan diri kita dari segala kotoran-kotoran karena dosa-dosa kita kepada Allah. Bulan kita bertaubat. Bulan Allah mengampuni dosa-dosa hamba-Nya.

Firman Allah : "Bertaubatlah kalian, supaya kalian beruntung"

Laksana petani. Mereka membersihkan tanahnya, menggemburkan tanahnya, menyuburkan tanahnya untuk ia tanami dan ia tuai buahnya kelak.
Demikian pula kita,  kita bersihkan hati kita, suburkan hati kita, sucikan hati kita, agar ia menjadi hati yang siap ditanami dengan amalan-amalan kebaikan untuk kita tuai nanti di akhirat.

Ramadhan adalah bulan tazkiyah/penyucian. Bulan di mana seluruh pintu syurga dibuka (berdoalah kepada Allah agar dimasukkan ke dalamnya), pintu-pintu neraka ditutup, syaithan yg pembangkang di belenggu/diikat.

Wahai yang merindukan kebaikan dlm dirinya, sambutlah bulan mulia ini.
Wahai kalian yang senantiasa bermaksiat, berhentilah".

Seorang hamba perlu membersihkan jiwanya, sebab sempitnya hati mereka karena dosa-dosa.  Agar hati menjadi lapang yang dengan kelapangannya hati akan senantiasa merasa rindu kepada Allah. Merasa rindu kepada Rabbnya. Merasa rindu beribadah kepada Rabbnya.

Di antara tanda diterimanya ibadah :
1. Ketika ia bermaksiat, ia bertekad untuk tidak mengulanginya. Selama ramadhan, ia bertaubat, dan ketika keluar dr bulan Ramadhan ia istiqamah dalam kebaikannya.

2. Bertambah ketaatannya kepada Allah.
Selama Ramadhan ia menghidupkan amalannya. Menghidupkan amalan wajib dan sunnahnya, maka ketika ia keluar dari bulan Ramadhan ia tetap istiqamah dengan ibadahnya.

3. Ketika ia sabar, kokoh, kuat dan istiqamah dalam kebaikan dan meninggalkan keburukannya karena Allah semata.

🌹🌹🌹🌹

Semoga Allah mempertemukan kita dengan ramadhan dalam keimanan, ketaqwaan.
Diberi kekuatan dan kesehatan untuk beribadah.

Allaahumma Ballighnaa fii Ramadhan
"Ya Allah pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan"

Baarakallaahu fiikunna.

Muslimah Wahdah Islamiyah Cabang Galesong Utara (MWC GALUT)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUNDA, JANGAN BERSENDIRIAN (PART 11 "Hadiah Istimewa Untuk Bunda Hebat")

  BUNDA, JANGAN BERSENDIRIAN Bunda, jangan merasa sendiri. Tentu karena memang kita tak pernah sendirian, sebab Allah ta’ala Maha Melihat dan Mengawasi kita. “Dan Allah bersama kamu (dengan ilmu-Nya) di mana saja kamu berada.” [QS. Al-Hadid: 4] Kemudian, Bunda, apa yang Bunda alami bukan hanya Bunda satu-satunya. Berdasarkan data berjalan 2020 dari Biro Pusat Statistik (BPS), jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 22,5 juta atau sekitar lima persen (Kemensos). Entah itu dari sisi intelektual, mental, sensorik, dan ganda/multi. Selain itu, Ketua Pusat Layanan Penyakit Langka di  Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo  atau RSCM, Dr. dr. Damayanti Rusli Sjarif Sp.A(K) menyebut diperkirakan ada 10 persen dari total penduduk atau sekitar 25 juta orang yang menderita penyakit langka di Indonesia. Bukankah angka yang cukup fantastis? Maka kuatkanlah hatimu, Bunda! Dan siapkan diri untuk mencari informasi dan komunitas. Minimal kita bisa mendapatkan ilmu tentang penanganan ...

MENGAMBIL HIKMAH (Part 2 "Hadiah Istimewa Untuk Bunda Hebat)

  HADIAH ISTIMEWA UNTUK BUNDA HEBAT Hadiah untuk para ibu yang diuji dengan kesehatan anak Penulis: UmA 2. Mengambil Hikmah Selalu ada hikmah dari setiap kejadian, mungkin agar kita lebih dewasa, atau seringkali agar kita sadar dan kembali meniti jalan kebenaran. Atau terkadang melalui kejadian tersebut, ada pembelajaran istimewa yang Allah ingin hadirkan dalam kehidupan. Itulah yang terjadi saat ujian demi ujian seolah bertumpuk-tumpuk memenuhi tenggorokan. Bunda, cobalah untuk terus berprasangka baik kepada Sang Pencipta. Itulah langkah awal untuk mendidik jiwa ketika musibah menyapa. Sebab prasangka baik akan bernilai pahala dan membuahkan kebahagiaan serta kebaikan. Sebaliknya, berprasangka buruk dan mencela takdir-Nya hanya akan menyisakan kesempitan serta membawa diri dalam jurang keputusasaan. Buruk sangka hanya akan membuat hidup ke depannya lebih sulit, masalah lain pun akan bermunculan. Sungguh, itu terjadi. Mungkin, terus menjaga prasangka baik itu berat, tapi teruslah m...

KISAH KESABARAN DAN KESYUKURAN SAHABAT (PART 10 "Hadiah Istimewa Untuk Bunda Hebat")

  Kisah Kesabaran dan Kesyukuran Sahabat Kisah Kesabaran dan "Suatu hari, aku pernah berada di daerah perbatasan, wilayah Arish di negeri Mesir. Aku melihat sebuah kemah kecil, yang dari kemahnya menunjukkan bahwa pemiliknya adalah orang yang sangat miskin. Lalu aku pun mendatangi kemah yang berada di padang pasir tersebut untuk melihat apa yang ada di dalamnya. Kemudian aku melihat seorang laki-laki. Namun bukan laki-laki biasa. Kondisi laki-laki ini sedang berbaring dengan tangan dan kakinya bunting, telinganya sulit mendengar, matanya buta, dan tidak ada yang tersisa selain lisannya yang berbicara. Dari lisannya orang itu mengucapkan, “Ya Allah berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku. Dan Engkau sangat muliakan aku dari ciptaan-Mu yang lain.” Kemudian aku pun menemuinya, dan berkata kepada orang itu, “Wahai saudaraku, nikmat Allah mana yang engkau syukuri?” Kemudian laki-laki pemilik kemah itu menjawab, “Wahai saudara, diaml...