Langsung ke konten utama

TJ: Siapakah yang Menuduh Rasulullah dengan buruk?



Dijawab oleh Ustazah Zulhelmi,Lc di grup Sharing Muslimah Jaksel pembahasan: Tafsir Surah Al-Lahab


*Format pertanyaan*

Nama: Yuyun

Domisili: Jak-Sel

Pertanyaan: izin bertanya ustadzah. 

Saya pernah mendengar cerita bahwa d zaman dakwahnya nabi shalallahu 'alaihi wasallam dulu bahwa beliau juga pernah di juluki tukang sihir, orang gila , dalam kisah siapa dan golongan kaum manakah yang memberi julukan ini kepada rasulullah, ustadzah? 

Syukron

Jazakumullahu khoyran 


Jawaban :


بسم الله الرحمن الرحيم  

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن والاه  لاحول ولاقوة إلا بالله ، رضيت بالله ربا و بالإسلام دينا و بمحمد نبيا ورسولارَبِّ زدْنيِ عِلْماً وَ رْزُقْنيِ فَهْماً 


Yang melontarkan tuduhan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ialah Kaum Quraisy pada umumnya

Mereka melontarkan tuduhan batil kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dengan tujuan agar manusia menjauhi beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Di antara tuduhan tersebut ialah: 

a. Menuduh beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam gila. Sebagaimana disebutkan firman Allah :

 وَقَالُوا يَا أَيُّهَا الَّذِي نُزِّلَ عَلَيْهِ الذِّكْرُ إِنَّكَ لَمَجْنُونٌ 

Mereka berkata: “Hai orang yang diturunkan al Qur`an kepadanya, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang gila”. [al Hijr/15:6]. Lalu Allah membantah dengan firmanNya:

 مَا أَنْتَ بِنِعْمَةِ رَبِّكَ بِمَجْنُونٍ 

Berkat nikmat Rabbmu, kamu (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila. [al Qalam/68:2]. 

Allah Subhanahu wa Ta’ala juga menjelaskan tuduhan mereka tersebut dalam firmanNya yang lain :

 وَإِنْ يَكَادُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَيُزْلِقُونَكَ بِأَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُولُونَ إِنَّهُ لَمَجْنُونٌ 

Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar al Qur`an dan mereka berkata: “Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila”. [al Qalam/68:51]. 

b. Mereka menuduh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai tukang sihir atau terkena sihir. Allah Subhanahu wa Ta’ala menjelaskan tuduhan mereka dalam firmanNya :

 وَعَجِبُوا أَنْ جَاءَهُمْ مُنْذِرٌ مِنْهُمْ ۖ وَقَالَ الْكَافِرُونَ هَٰذَا سَاحِرٌ كَذَّابٌ Dan mereka heran karena mereka kedatangan seorang pemberi peringatan (rasul) dari kalangan mereka; dan orang-orang kafir berkata: “Ini adalah seorang ahli sihir yang banyak berdusta”. [Shad/38:4] 

Dan firmanNya :

 إِنْ تَتَّبِعُونَ إِلَّا رَجُلًا مَسْحُورًا 

Dan orang-orang yang zhalim itu berkata: “Kamu sekalian tidak lain hanyalah mengikuti seorang lelaki yang kena sihir”. [al Furqan/25:8]. 

c. Mereka juga menuduh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuat dusta. Tentu saja tuduhan ini sangat tidak beralasan. 

Allah Subhanahu wa Ta’ala telah membantah tuduhan tersebut dalam firmanNya:

 وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ هَٰذَا إِلَّا إِفْكٌ افْتَرَاهُ وَأَعَانَهُ عَلَيْهِ قَوْمٌ آخَرُونَ ۖ فَقَدْ جَاءُوا ظُلْمًا وَزُورًا 

Dan orang-orang kafir berkata: “Al Qur`an ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh Muhammad, dan dia dibantu oleh kaum yang lain,” maka sesungguhnya mereka telah berbuat suatu kezhaliman dan dusta yang besar. [al Furqan/25:4]. d. Mereka juga melontarkan tuduhan, bahwa Muhammad hanyalah membawa dongengan-dongengan orang-orang terdahulu. Ini dijelaskan Allah dalam firmanNya :

 وَقَالُوا أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ اكْتَتَبَهَا فَهِيَ تُمْلَىٰ عَلَيْهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا 

Dan mereka berkata: “Dongengan-dongengan orang-orang dahulu, dimintanya supaya dituliskan, maka dibacakanlah dongengan itu kepadanya setiap pagi dan petang”. [al Furqan/25:5] e. 

Mereka juga melakukan syubhat, menuduh al Qur`an bukan dari Allah, namun berasal dari manusia. Allah menyebutkan tuduhan mereka dalam firmanNya :

 وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّهُمْ يَقُولُونَ إِنَّمَا يُعَلِّمُهُ بَشَرٌ ۗ لِسَانُ الَّذِي يُلْحِدُونَ إِلَيْهِ أَعْجَمِيٌّ وَهَٰذَا لِسَانٌ عَرَبِيٌّ مُبِينٌ 

Dan sesungguhnya Kami mengetahui bahwa mereka berkata: “Sesungguhnya al Qur`an itu diajarkan oleh seorang manusia kepadanya (Muhammad)”. Padahal bahasa orang yang mereka tuduhkan (bahwa) Muhammad belajar kepadanya bahasa ‘Ajam, sedangkan al Qur`an adalah dalam bahasa Arab yang terang. [an Nahl/16:103]. 

Demikian tuduhan dan syubhat yang mereka lontarkan ke hadapan manusia pada zaman itu. Sebagai sarana orang-orang Quraisy membendung dakwah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Perilaku nista mereka, juga nampak pada para penentang dakwah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pada masa ini. Tak segan mereka melakukan kebohongan untuk menahan laju dakwah tauhid ini. Billahit-Taufiq.


Referensi: /almanhaj.or.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUNDA, JANGAN BERSENDIRIAN (PART 11 "Hadiah Istimewa Untuk Bunda Hebat")

  BUNDA, JANGAN BERSENDIRIAN Bunda, jangan merasa sendiri. Tentu karena memang kita tak pernah sendirian, sebab Allah ta’ala Maha Melihat dan Mengawasi kita. “Dan Allah bersama kamu (dengan ilmu-Nya) di mana saja kamu berada.” [QS. Al-Hadid: 4] Kemudian, Bunda, apa yang Bunda alami bukan hanya Bunda satu-satunya. Berdasarkan data berjalan 2020 dari Biro Pusat Statistik (BPS), jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 22,5 juta atau sekitar lima persen (Kemensos). Entah itu dari sisi intelektual, mental, sensorik, dan ganda/multi. Selain itu, Ketua Pusat Layanan Penyakit Langka di  Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo  atau RSCM, Dr. dr. Damayanti Rusli Sjarif Sp.A(K) menyebut diperkirakan ada 10 persen dari total penduduk atau sekitar 25 juta orang yang menderita penyakit langka di Indonesia. Bukankah angka yang cukup fantastis? Maka kuatkanlah hatimu, Bunda! Dan siapkan diri untuk mencari informasi dan komunitas. Minimal kita bisa mendapatkan ilmu tentang penanganan ...

MENGAMBIL HIKMAH (Part 2 "Hadiah Istimewa Untuk Bunda Hebat)

  HADIAH ISTIMEWA UNTUK BUNDA HEBAT Hadiah untuk para ibu yang diuji dengan kesehatan anak Penulis: UmA 2. Mengambil Hikmah Selalu ada hikmah dari setiap kejadian, mungkin agar kita lebih dewasa, atau seringkali agar kita sadar dan kembali meniti jalan kebenaran. Atau terkadang melalui kejadian tersebut, ada pembelajaran istimewa yang Allah ingin hadirkan dalam kehidupan. Itulah yang terjadi saat ujian demi ujian seolah bertumpuk-tumpuk memenuhi tenggorokan. Bunda, cobalah untuk terus berprasangka baik kepada Sang Pencipta. Itulah langkah awal untuk mendidik jiwa ketika musibah menyapa. Sebab prasangka baik akan bernilai pahala dan membuahkan kebahagiaan serta kebaikan. Sebaliknya, berprasangka buruk dan mencela takdir-Nya hanya akan menyisakan kesempitan serta membawa diri dalam jurang keputusasaan. Buruk sangka hanya akan membuat hidup ke depannya lebih sulit, masalah lain pun akan bermunculan. Sungguh, itu terjadi. Mungkin, terus menjaga prasangka baik itu berat, tapi teruslah m...

KISAH KESABARAN DAN KESYUKURAN SAHABAT (PART 10 "Hadiah Istimewa Untuk Bunda Hebat")

  Kisah Kesabaran dan Kesyukuran Sahabat Kisah Kesabaran dan "Suatu hari, aku pernah berada di daerah perbatasan, wilayah Arish di negeri Mesir. Aku melihat sebuah kemah kecil, yang dari kemahnya menunjukkan bahwa pemiliknya adalah orang yang sangat miskin. Lalu aku pun mendatangi kemah yang berada di padang pasir tersebut untuk melihat apa yang ada di dalamnya. Kemudian aku melihat seorang laki-laki. Namun bukan laki-laki biasa. Kondisi laki-laki ini sedang berbaring dengan tangan dan kakinya bunting, telinganya sulit mendengar, matanya buta, dan tidak ada yang tersisa selain lisannya yang berbicara. Dari lisannya orang itu mengucapkan, “Ya Allah berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku. Dan Engkau sangat muliakan aku dari ciptaan-Mu yang lain.” Kemudian aku pun menemuinya, dan berkata kepada orang itu, “Wahai saudaraku, nikmat Allah mana yang engkau syukuri?” Kemudian laki-laki pemilik kemah itu menjawab, “Wahai saudara, diaml...