Langsung ke konten utama

Teruntuk Kamu: Ukhti

Sumber: minanews

Oleh: Koko.ED

“Ukhti.."
Sapaan yang  ku sematkan padamu sejak kali pertama kita bertemu
Itu pula yang diam-diam kau sematkan untukku ketika lembutnya suaramu menyapaku
Satu kata yang penuh makna
Ada kasih yang mengalir saat mengucapnya
Jutaan cinta yang tercurah hanya karenaNya saat mengejanya
Dan itu ku sematkan hanya untukmu
Ya, untukmu ukhti..

“Ukhti.."
Adalah sapaan yang  tak biasa,
Lebih dari sekedar istimewa
Sapaan yang  membuat kita saling memahami meski di saat kondisi yang sangat sulit sekalipun untuk sekedar berlapang  dada
Sebab ia bukan lahir dari aksara semata,
Ia tumbuh bersama iman yang ada dalam dada kita
Karenanya, sapaan ini takkan mudah punah hanya karena goresan-goresan pilu dan jenuh antara kita
Sebab, kita sama-sama punya cinta yang satu, yang senantiasa kekal,
Cinta kita bermuara pada satu tempat yang sama, pada  Sang Maha kekal

“Uhibbukifillah, Ukhti.."
Ungkapan mulia nan sakral, tak pernah ringan
Kalimat yang amat mahal bagi seseorang yang benar-benar kita cintai karenaNya, tak pernah murah
Yang mengingatkan kita padaNya ketika bersama atau ketika sekedar saling menatap, tak pernah kosong
Bukan karena kalimat-kalimat manis yang sekedar mengungkap rasa dan melahirkan rasa sendu dan syahdu,
Di dalamnya ada cinta yang tak bersandar hanya pada rasa semata,
Lebih dari itu, ada makna yang perlu kita maknai dari sekedar rasa

“Uhibbukifillah.."
adalah syukur yang tak terhingga atas takdir termanis yang pernah terjadi dalam hidupku
adalah sabar yang indah dalam hari-hari yang kita jalani bersama
adalah kebaikan yang melimpah atas gandengan-gandengan  nasihat menuju ketakwaan
adalah jalan-jalan taubat  yang kita tempuh menuju pribadi yg lebih baik dalam pandanganNya
adalah azzam untuk kembali berjumpa denganmu di jannahNya

dan ingin berkali-kali ku katakan padamu,

Ukhti, anaa uhibbukifillaah :’)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUNDA, JANGAN BERSENDIRIAN (PART 11 "Hadiah Istimewa Untuk Bunda Hebat")

  BUNDA, JANGAN BERSENDIRIAN Bunda, jangan merasa sendiri. Tentu karena memang kita tak pernah sendirian, sebab Allah ta’ala Maha Melihat dan Mengawasi kita. “Dan Allah bersama kamu (dengan ilmu-Nya) di mana saja kamu berada.” [QS. Al-Hadid: 4] Kemudian, Bunda, apa yang Bunda alami bukan hanya Bunda satu-satunya. Berdasarkan data berjalan 2020 dari Biro Pusat Statistik (BPS), jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 22,5 juta atau sekitar lima persen (Kemensos). Entah itu dari sisi intelektual, mental, sensorik, dan ganda/multi. Selain itu, Ketua Pusat Layanan Penyakit Langka di  Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo  atau RSCM, Dr. dr. Damayanti Rusli Sjarif Sp.A(K) menyebut diperkirakan ada 10 persen dari total penduduk atau sekitar 25 juta orang yang menderita penyakit langka di Indonesia. Bukankah angka yang cukup fantastis? Maka kuatkanlah hatimu, Bunda! Dan siapkan diri untuk mencari informasi dan komunitas. Minimal kita bisa mendapatkan ilmu tentang penanganan ...

MENGAMBIL HIKMAH (Part 2 "Hadiah Istimewa Untuk Bunda Hebat)

  HADIAH ISTIMEWA UNTUK BUNDA HEBAT Hadiah untuk para ibu yang diuji dengan kesehatan anak Penulis: UmA 2. Mengambil Hikmah Selalu ada hikmah dari setiap kejadian, mungkin agar kita lebih dewasa, atau seringkali agar kita sadar dan kembali meniti jalan kebenaran. Atau terkadang melalui kejadian tersebut, ada pembelajaran istimewa yang Allah ingin hadirkan dalam kehidupan. Itulah yang terjadi saat ujian demi ujian seolah bertumpuk-tumpuk memenuhi tenggorokan. Bunda, cobalah untuk terus berprasangka baik kepada Sang Pencipta. Itulah langkah awal untuk mendidik jiwa ketika musibah menyapa. Sebab prasangka baik akan bernilai pahala dan membuahkan kebahagiaan serta kebaikan. Sebaliknya, berprasangka buruk dan mencela takdir-Nya hanya akan menyisakan kesempitan serta membawa diri dalam jurang keputusasaan. Buruk sangka hanya akan membuat hidup ke depannya lebih sulit, masalah lain pun akan bermunculan. Sungguh, itu terjadi. Mungkin, terus menjaga prasangka baik itu berat, tapi teruslah m...

KISAH KESABARAN DAN KESYUKURAN SAHABAT (PART 10 "Hadiah Istimewa Untuk Bunda Hebat")

  Kisah Kesabaran dan Kesyukuran Sahabat Kisah Kesabaran dan "Suatu hari, aku pernah berada di daerah perbatasan, wilayah Arish di negeri Mesir. Aku melihat sebuah kemah kecil, yang dari kemahnya menunjukkan bahwa pemiliknya adalah orang yang sangat miskin. Lalu aku pun mendatangi kemah yang berada di padang pasir tersebut untuk melihat apa yang ada di dalamnya. Kemudian aku melihat seorang laki-laki. Namun bukan laki-laki biasa. Kondisi laki-laki ini sedang berbaring dengan tangan dan kakinya bunting, telinganya sulit mendengar, matanya buta, dan tidak ada yang tersisa selain lisannya yang berbicara. Dari lisannya orang itu mengucapkan, “Ya Allah berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku. Dan Engkau sangat muliakan aku dari ciptaan-Mu yang lain.” Kemudian aku pun menemuinya, dan berkata kepada orang itu, “Wahai saudaraku, nikmat Allah mana yang engkau syukuri?” Kemudian laki-laki pemilik kemah itu menjawab, “Wahai saudara, diaml...