Langsung ke konten utama

Kisah: Ramadhanku yang Lalu dan Kini, Ramadhanku yang Selalu Dinanti


sumber: Google


Bissmillahirrohmanirrohiim
Ramadhan yang dirindu akan segera mengetuk pintu rumah-rumah kita .
Insyaa Allah ia akan bersama kita selama -+30 hari,  dan akan banyak membawa keberkahan untuk kita semua.  Karena Ramadhan adalah madrasah yang mengajarkan kita untuk semangat melakukan banyak amalan yang dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya.

Iyaa, salah satunya ialah berbagi dengan sesama ,😢
Jadi teringat siang itu, ahad 28 april 2019. Di awal tahun aku bergabung bersama Muslimah Wahdah Jaksel, ketika aku dan akhwat melakukan mubes (Musyawarah besar) di teras masjid favorit kami sebelum Ramadhan tiba.
Kami saling bertukar pendapat,  ide, masukan-masukan untuk apa-apa saja yang akan kami persiapkan untuk menyambut Ramadhan .
Di setiap pertemuan itulah selalu ada kecerian, keseruan dan semangat mereka yang luar biasa, yang selalu membuatku rindu dan semakin termotivasi.
Rindu, bukan hanya karena membahas tentang dakwah saja ketika duduk bersama mereka , tapi rindu ketika terjun di lapangan untuk berkhidmat kepada umat .

Namun.. Ramadhan kali ini ada yang berbeda, antara bahagia dan sedih.
Bahagia karena penantian lama itu akan segera terobati,  tetapi juga sedih karena saat ia (Ramadhan) akan datang kami seakan tak bisa apa-apa, kami tak bisa kemana-mana karena Pandemi virus Covid 19 di negri tercinta kami.
Hari-hari ini, harusnya kami sibuk persiapkan ini dan itu,  sibuk mencari donatur yang mau bersedekah untuk berbagi paket iftar dan sembako untuk Dhuafa. Tapi.. Qaddarullahu wa maasyaa fa'al,  hingga saat ini kami masih stay at home .😢
Rindu sekali rasanya ingin mengulang memori itu kembali.  Ketika lelah dan letih  menjadi hilang, dahaga menjadi sirna ketika amanah-amanah itu sudah terlaksana.

Yaa,, bagiku itu momen yang sangat luar biasa dan berharga,  sampai bawel-bawelku ikut keluar. 😊Karena itulah pengalaman pertamaku terjun di lapangan.  Melihat, merasakan suka duka bersama mereka yang saat itu ramadhan lagi musim panas,  jadi bisa bayangkan yaa. 🤗
Sebenarnya masih banyak pengalaman lain bersama mereka tapi di lain waktu lagi ya ..

Syukran ummahat-ummahat tangguh yang Maasyaa Allah luar biasa, kalian telah banyak memberikan pelajaran baru untukku.
Selalu ingat kalimat penyemangat ini
 "Dakwah itu Cinta,  Dan cinta akan meminta apa yang kita punya,  harta, waktu, tenaga dan fikiran"

Semoga Allah  selalu memberkahi, menguatkan langkah kita, semangat-semangat kita di setiap keadaan.
Semoga Allah jumpakan Ramadhan dengan kita  dan semoga Allah  jumpakan kita dengan Ramadhan . Dan semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita dan menerima amalan kita . Aamiin

--WY--

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUNDA, JANGAN BERSENDIRIAN (PART 11 "Hadiah Istimewa Untuk Bunda Hebat")

  BUNDA, JANGAN BERSENDIRIAN Bunda, jangan merasa sendiri. Tentu karena memang kita tak pernah sendirian, sebab Allah ta’ala Maha Melihat dan Mengawasi kita. “Dan Allah bersama kamu (dengan ilmu-Nya) di mana saja kamu berada.” [QS. Al-Hadid: 4] Kemudian, Bunda, apa yang Bunda alami bukan hanya Bunda satu-satunya. Berdasarkan data berjalan 2020 dari Biro Pusat Statistik (BPS), jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 22,5 juta atau sekitar lima persen (Kemensos). Entah itu dari sisi intelektual, mental, sensorik, dan ganda/multi. Selain itu, Ketua Pusat Layanan Penyakit Langka di  Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo  atau RSCM, Dr. dr. Damayanti Rusli Sjarif Sp.A(K) menyebut diperkirakan ada 10 persen dari total penduduk atau sekitar 25 juta orang yang menderita penyakit langka di Indonesia. Bukankah angka yang cukup fantastis? Maka kuatkanlah hatimu, Bunda! Dan siapkan diri untuk mencari informasi dan komunitas. Minimal kita bisa mendapatkan ilmu tentang penanganan ...

MENGAMBIL HIKMAH (Part 2 "Hadiah Istimewa Untuk Bunda Hebat)

  HADIAH ISTIMEWA UNTUK BUNDA HEBAT Hadiah untuk para ibu yang diuji dengan kesehatan anak Penulis: UmA 2. Mengambil Hikmah Selalu ada hikmah dari setiap kejadian, mungkin agar kita lebih dewasa, atau seringkali agar kita sadar dan kembali meniti jalan kebenaran. Atau terkadang melalui kejadian tersebut, ada pembelajaran istimewa yang Allah ingin hadirkan dalam kehidupan. Itulah yang terjadi saat ujian demi ujian seolah bertumpuk-tumpuk memenuhi tenggorokan. Bunda, cobalah untuk terus berprasangka baik kepada Sang Pencipta. Itulah langkah awal untuk mendidik jiwa ketika musibah menyapa. Sebab prasangka baik akan bernilai pahala dan membuahkan kebahagiaan serta kebaikan. Sebaliknya, berprasangka buruk dan mencela takdir-Nya hanya akan menyisakan kesempitan serta membawa diri dalam jurang keputusasaan. Buruk sangka hanya akan membuat hidup ke depannya lebih sulit, masalah lain pun akan bermunculan. Sungguh, itu terjadi. Mungkin, terus menjaga prasangka baik itu berat, tapi teruslah m...

KISAH KESABARAN DAN KESYUKURAN SAHABAT (PART 10 "Hadiah Istimewa Untuk Bunda Hebat")

  Kisah Kesabaran dan Kesyukuran Sahabat Kisah Kesabaran dan "Suatu hari, aku pernah berada di daerah perbatasan, wilayah Arish di negeri Mesir. Aku melihat sebuah kemah kecil, yang dari kemahnya menunjukkan bahwa pemiliknya adalah orang yang sangat miskin. Lalu aku pun mendatangi kemah yang berada di padang pasir tersebut untuk melihat apa yang ada di dalamnya. Kemudian aku melihat seorang laki-laki. Namun bukan laki-laki biasa. Kondisi laki-laki ini sedang berbaring dengan tangan dan kakinya bunting, telinganya sulit mendengar, matanya buta, dan tidak ada yang tersisa selain lisannya yang berbicara. Dari lisannya orang itu mengucapkan, “Ya Allah berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku. Dan Engkau sangat muliakan aku dari ciptaan-Mu yang lain.” Kemudian aku pun menemuinya, dan berkata kepada orang itu, “Wahai saudaraku, nikmat Allah mana yang engkau syukuri?” Kemudian laki-laki pemilik kemah itu menjawab, “Wahai saudara, diaml...