Langsung ke konten utama

Tebar Iftar Akbar, Muslimah Wahdah Jaksel Bagikan Ratusan Paket




Muslimah Wahdah Jakarta Selatan- Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) imbas wabah Covid-19 memberikan dampak yang sangat besar bagi kota Jakarta. Bukan hanya dampak negatif pada ekonomi, tetapi juga dampak positif untuk kemanusiaan. Muslimah Wahdah (MW) Daerah Jakarta Selatan turut merasakan semangat kemanusiaan dalam bingkai Tebar Iftar Akbar yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia pada Jum’at (8/5/20).

Tebar iftar tersebut disalurkan di beberapa lokasi, antara lain Penampungan Pemulung di AUP Barat dan Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu. Sekitar 69 paket iftar berupa nasi boks yang disalurkan di Penampungan Pemulung, AUP Barat Pasar Minggu dengan jumlah keluarga sekitar 30 KK. Selain pembagian paket iftar, pihak Muslimah Wahdah juga memberikan sedikit pengarahan tentang kebersihan dan jaga jarak (social distancing) kepada para pemulung. Di RSUD Pasar Minggu disalurkan 100 paket iftar berupa nasi boks dan 87 pak kurma untuk tenaga kesehatan.

Para pemulung di AUP Barat mengungkapkan rasa bahagia dan terima kasih atas paket iftar yang dibagikan. Mereka berharap adanya kegiatan sosial lain yang diselenggarakan Muslimah Wahdah. Pihak RSUD Pasar Minggu pun turut menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian masyarakat terhadap para tenaga kesehatan yang berjuang memberikan pelayanan di tengah wabah Covid-19 ini.

“Kami Pihak Bansos RSUD Pasming berterima kasih kepada Muslimah Wahdah Islamiah telah berbagi dan peduli dengan tim RS dan nakes semoga keberkahan, kesehatan selalu di berikan kepada kita semua”, ungkap penerima paket iftar dari pihak RSUD Pasar Minggu.

”Terima kasih kepada Muslimah Wahdah Islamiah memberikan kami makanan hari ini semoga berkah buat kami dan Wahdah Islamiah  selalu di beri keberkahan, rejeki yang berlimpah, kesehatan biar bisa berbagi lagi untuk saudara-saudara kami yang lainnya. Dan bisa trus melalukan baksos untuk warga dhuafa seperti kami,” tanggapan salah seorang pemulung saat mendapatkan paket iftar.

Selain ratusan paket yang telah disebarkan pada hari Jum’at (8/5/20), MW Daerah Jakarta Selatan akan kembali menyalurkan sekitar 200 paket iftar Ahad (10/5/20) besok yang menyasar para dhuafa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUNDA, JANGAN BERSENDIRIAN (PART 11 "Hadiah Istimewa Untuk Bunda Hebat")

  BUNDA, JANGAN BERSENDIRIAN Bunda, jangan merasa sendiri. Tentu karena memang kita tak pernah sendirian, sebab Allah ta’ala Maha Melihat dan Mengawasi kita. “Dan Allah bersama kamu (dengan ilmu-Nya) di mana saja kamu berada.” [QS. Al-Hadid: 4] Kemudian, Bunda, apa yang Bunda alami bukan hanya Bunda satu-satunya. Berdasarkan data berjalan 2020 dari Biro Pusat Statistik (BPS), jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 22,5 juta atau sekitar lima persen (Kemensos). Entah itu dari sisi intelektual, mental, sensorik, dan ganda/multi. Selain itu, Ketua Pusat Layanan Penyakit Langka di  Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo  atau RSCM, Dr. dr. Damayanti Rusli Sjarif Sp.A(K) menyebut diperkirakan ada 10 persen dari total penduduk atau sekitar 25 juta orang yang menderita penyakit langka di Indonesia. Bukankah angka yang cukup fantastis? Maka kuatkanlah hatimu, Bunda! Dan siapkan diri untuk mencari informasi dan komunitas. Minimal kita bisa mendapatkan ilmu tentang penanganan ...

MENGAMBIL HIKMAH (Part 2 "Hadiah Istimewa Untuk Bunda Hebat)

  HADIAH ISTIMEWA UNTUK BUNDA HEBAT Hadiah untuk para ibu yang diuji dengan kesehatan anak Penulis: UmA 2. Mengambil Hikmah Selalu ada hikmah dari setiap kejadian, mungkin agar kita lebih dewasa, atau seringkali agar kita sadar dan kembali meniti jalan kebenaran. Atau terkadang melalui kejadian tersebut, ada pembelajaran istimewa yang Allah ingin hadirkan dalam kehidupan. Itulah yang terjadi saat ujian demi ujian seolah bertumpuk-tumpuk memenuhi tenggorokan. Bunda, cobalah untuk terus berprasangka baik kepada Sang Pencipta. Itulah langkah awal untuk mendidik jiwa ketika musibah menyapa. Sebab prasangka baik akan bernilai pahala dan membuahkan kebahagiaan serta kebaikan. Sebaliknya, berprasangka buruk dan mencela takdir-Nya hanya akan menyisakan kesempitan serta membawa diri dalam jurang keputusasaan. Buruk sangka hanya akan membuat hidup ke depannya lebih sulit, masalah lain pun akan bermunculan. Sungguh, itu terjadi. Mungkin, terus menjaga prasangka baik itu berat, tapi teruslah m...

KISAH KESABARAN DAN KESYUKURAN SAHABAT (PART 10 "Hadiah Istimewa Untuk Bunda Hebat")

  Kisah Kesabaran dan Kesyukuran Sahabat Kisah Kesabaran dan "Suatu hari, aku pernah berada di daerah perbatasan, wilayah Arish di negeri Mesir. Aku melihat sebuah kemah kecil, yang dari kemahnya menunjukkan bahwa pemiliknya adalah orang yang sangat miskin. Lalu aku pun mendatangi kemah yang berada di padang pasir tersebut untuk melihat apa yang ada di dalamnya. Kemudian aku melihat seorang laki-laki. Namun bukan laki-laki biasa. Kondisi laki-laki ini sedang berbaring dengan tangan dan kakinya bunting, telinganya sulit mendengar, matanya buta, dan tidak ada yang tersisa selain lisannya yang berbicara. Dari lisannya orang itu mengucapkan, “Ya Allah berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku. Dan Engkau sangat muliakan aku dari ciptaan-Mu yang lain.” Kemudian aku pun menemuinya, dan berkata kepada orang itu, “Wahai saudaraku, nikmat Allah mana yang engkau syukuri?” Kemudian laki-laki pemilik kemah itu menjawab, “Wahai saudara, diaml...