Langsung ke konten utama

Apakah Antara Dagu dan Leher adalah Aurat?

 



Apakah di bawah dagu termasuk aurat bagi wanita yaitu antara dagu dengan leher?


Nama: Ibnu Hamzah

Kota/kabupaten: Morowali

Jawaban:

✍️ Dijawab oleh: Ust. Gampang Dadiyono, Lc

(Anggota Komisi Ibadah Dewan Syariah Wahdah Islamiyah)


الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله، أما بعد:


Para ulama berbeda pendapat tentang wajah wanita, sebagian mereka mengatakan bahwa wajah adalah aurat, dan sebagian yang lain mengatakan tidak termasuk aurat, bagi yang mengambil pendapat kedua, maka perlu mengetahui batasan-batasan wajah, sehingga dapat menyimpulkan dengan benar bahwa yang tidak termasuk bagian wajah adalah termasuk aurat yang wajib ditutupi.


Dalam al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah disebutkan: “Para ahli fiqh sepakat bahwa dagu merupakan bagian dari wajah, maka wajib dibasuh ketika seseorang berwudhu”… kemudian dikatakan : adz-dzaqan (dagu) adalah tempat bertemunya dua lahy dari bawah, ( al-lahyaan ) yaitu dua tulang tempat tumbuh gigi-gigi bagian bawah.


Dengan demikian maka bagian bawah dagu bukan termasuk dagu, dan tentunya bukan termasuk wajah,  maka tidak wajib dibasuh tatkala berwudhu, dan dengan demikian pula, maka bagian tersebut termasuk aurat bagi wanita, karena tidak termasuk bagian dari wajah.


Syekh Ibn Baz mengatakan:


” الوجه هو الذي تحصل به المواجهة”


Artinya:  “Wajah adalah sesuatu yang nampak saat dua orang saling berhadapan”


Dapat disimpulkan dari definisi di atas bahwa bagian bawah dagu bukan termasuk bagian dari wajah, karena tidak nampak tatkala seseorang menghadap muka orang lain dari arah depan, sehingga bagian tersebut termasuk dari aurat yang wajib ditutupi.


Bagaimana jika terbuka sedikit aurat yang ringan, seperti bagian bawah dagu ini bagi seorang wanita, apakah batal shalatnya?


Ulama madzhab Syafi’iyyah menganggap bahwa shalatnya tidak sah, dan Jumhur menganggap shalatnya tetap sah, dan ini yang dianggap rajih oleh Syeikhul Islam Ibn Taimiyyah, akan tetapi sebagai wujud ihtiyath (berjaga-jaga) sebaiknya tetap menutupi seluruh aurat tanpa terkecuali, supaya terhindar dari perbedaan ulama. Allahu a’lam


📲 Pertanyaan dikirim melalui aplikasi Tabik Ustaz ➡ https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tabik

atau ke https://wahdah.or.id/konsultasi-agama/


Sumber dari: https://wahdah.or.id/apakah-antara-dagu-dan-leher-adalah-aurat/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUNDA, JANGAN BERSENDIRIAN (PART 11 "Hadiah Istimewa Untuk Bunda Hebat")

  BUNDA, JANGAN BERSENDIRIAN Bunda, jangan merasa sendiri. Tentu karena memang kita tak pernah sendirian, sebab Allah ta’ala Maha Melihat dan Mengawasi kita. “Dan Allah bersama kamu (dengan ilmu-Nya) di mana saja kamu berada.” [QS. Al-Hadid: 4] Kemudian, Bunda, apa yang Bunda alami bukan hanya Bunda satu-satunya. Berdasarkan data berjalan 2020 dari Biro Pusat Statistik (BPS), jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 22,5 juta atau sekitar lima persen (Kemensos). Entah itu dari sisi intelektual, mental, sensorik, dan ganda/multi. Selain itu, Ketua Pusat Layanan Penyakit Langka di  Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo  atau RSCM, Dr. dr. Damayanti Rusli Sjarif Sp.A(K) menyebut diperkirakan ada 10 persen dari total penduduk atau sekitar 25 juta orang yang menderita penyakit langka di Indonesia. Bukankah angka yang cukup fantastis? Maka kuatkanlah hatimu, Bunda! Dan siapkan diri untuk mencari informasi dan komunitas. Minimal kita bisa mendapatkan ilmu tentang penanganan ...

MENGAMBIL HIKMAH (Part 2 "Hadiah Istimewa Untuk Bunda Hebat)

  HADIAH ISTIMEWA UNTUK BUNDA HEBAT Hadiah untuk para ibu yang diuji dengan kesehatan anak Penulis: UmA 2. Mengambil Hikmah Selalu ada hikmah dari setiap kejadian, mungkin agar kita lebih dewasa, atau seringkali agar kita sadar dan kembali meniti jalan kebenaran. Atau terkadang melalui kejadian tersebut, ada pembelajaran istimewa yang Allah ingin hadirkan dalam kehidupan. Itulah yang terjadi saat ujian demi ujian seolah bertumpuk-tumpuk memenuhi tenggorokan. Bunda, cobalah untuk terus berprasangka baik kepada Sang Pencipta. Itulah langkah awal untuk mendidik jiwa ketika musibah menyapa. Sebab prasangka baik akan bernilai pahala dan membuahkan kebahagiaan serta kebaikan. Sebaliknya, berprasangka buruk dan mencela takdir-Nya hanya akan menyisakan kesempitan serta membawa diri dalam jurang keputusasaan. Buruk sangka hanya akan membuat hidup ke depannya lebih sulit, masalah lain pun akan bermunculan. Sungguh, itu terjadi. Mungkin, terus menjaga prasangka baik itu berat, tapi teruslah m...

KISAH KESABARAN DAN KESYUKURAN SAHABAT (PART 10 "Hadiah Istimewa Untuk Bunda Hebat")

  Kisah Kesabaran dan Kesyukuran Sahabat Kisah Kesabaran dan "Suatu hari, aku pernah berada di daerah perbatasan, wilayah Arish di negeri Mesir. Aku melihat sebuah kemah kecil, yang dari kemahnya menunjukkan bahwa pemiliknya adalah orang yang sangat miskin. Lalu aku pun mendatangi kemah yang berada di padang pasir tersebut untuk melihat apa yang ada di dalamnya. Kemudian aku melihat seorang laki-laki. Namun bukan laki-laki biasa. Kondisi laki-laki ini sedang berbaring dengan tangan dan kakinya bunting, telinganya sulit mendengar, matanya buta, dan tidak ada yang tersisa selain lisannya yang berbicara. Dari lisannya orang itu mengucapkan, “Ya Allah berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku. Dan Engkau sangat muliakan aku dari ciptaan-Mu yang lain.” Kemudian aku pun menemuinya, dan berkata kepada orang itu, “Wahai saudaraku, nikmat Allah mana yang engkau syukuri?” Kemudian laki-laki pemilik kemah itu menjawab, “Wahai saudara, diaml...