Langsung ke konten utama

Digelar Secara Hybrid, Mukerda V Muslimah Wahdah Daerah Jakarta Selatan Taat Prokes




Muslimah Wahdah Jakarta Selatan menggelar Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) V pada Sabtu, 3 Rajab 1443 H/ 5 Februari 2022 di Aula Kampus Nusa Mandiri, Ragunan, Jaksel.


Mukerda V bertujuan untuk menyusun program kerja strategis dalam satu tahun kedepan, dengan tajuk "Mengokohkan Peran Muslimah Wahdah dalam Mengatasi Persoalan Ummat dan Bangsa". 


Digelar secara hybrid, Mukerda dilaksanakan  tetap taat prokes. Peserta yang hadir secara luring hanya pengurus inti dan ketua unit pengurus baru periode 2022 - 2026 M, ketua MWW sebagai pendamping jalannya Mukerda serta panitia pelaksana. Syarat lainnya mereka harus dalam keadaan sehat (tidak sedang flu,batuk, demam atau sakit lainnya). Sementara anggota unit, perwakilan MWW dan perwakilan MWD lain hadir secara daring.


Dalam sambutannya, Ketua MWD terpilih Ustadzah Rusni Haris mengharapkan agar seluruh peserta dapat secara maksimal  menyampaikan masukan dan tanggapan yang berguna untuk perbaikan kerja dakwah kedepan. 


Hadir pula Ketua DPD WI Jakarta Selatan, Ust. Binsar. Dalam sambutannya, beliau mengharapkan agar proker yang telah di rencanakan dapat terlaksana 100 persen, tidak asal kerja tapi melihat juga kualitasnya, sehingga mendapatkan kebaikan yang berlipat ganda. 


Mukerda dibuka oleh Ketua MWW Ustadzah Eka Ariati, beliau berpesan agar kerja - kerja dakwah dilaksanakan dengan ikhlas dan tidak merasa terbebani, agar bernilai disisi Allah. 


Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan sidang pleno.  Peserta dan pengarah aktif memberikan masukan dan saran yang membangun terhadap program kerja yang dipaparkan oleh pengurus inti dan setiap unit.[]


Koresponden Jakarta Selatan

Komentar

  1. Barokallah..semoga semua proker bisa berjalan dengan lancar dan mencapai target untuk perbaikan ummat Aamiin

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELIPUR LARA (Part 1 "HADIAH ISTIMEWA UNTUK BUNDA HEBAT")

  HADIAH ISTIMEWA UNTUK BUNDA HEBAT Hadiah untuk para ibu yang diuji dengan kesehatan anak Penulis: UmA Muqaddimah Bismillahirrahmanirrahiim Dengan memohon pertolongan Allah ta’ala kami memulai buku saku sederhana ini. Buku yang kami harapkan dapat menjadi teman dan pengingat. Tidak ada yang kami harapkan kecuali ridha Allah ta’ala atas karya sederhana ini. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliaulah teladan terbaik, termasuk ketika menghadapi ujian.  Buku ini hadir karena pengalaman pribadi yang ingin saling menguatkan terutama kepada para Bunda yang dihadiahkan anak istimewa. Begitu banyak pergolakan, penolakan, penerimaan, pemaafan, hingga perjuangan untuk melangkah maju yang bunda-bunda rasakan. Kami berharap semoga setiap langkah berbuah manis di sisi Allah ta’ala. Ini pertama kali kami menyusun buku sehingga pasti banyak kekeliruan dan kekurangan, semoga pembaca bisa memaafkan khilaf kami. Tentu pembahasan tentang perkar

TENTANG PILIHAN ALLAH (Part 3 "Hadiah Istimewa Untuk Bunda Hebat")

  HADIAH ISTIMEWA UNTUK BUNDA HEBAT Hadiah untuk para ibu yang diuji dengan kesehatan anak Penulis: UmA 3. Tentang Pilihan Allah “Sabarlah dengan ujian ini, kamu adalah wanita pilihan”, kurang lebih begitulah bunyi kalimat penyemangat yang sering disampaikan kepada para bunda yang sedang diuji dengan anak mereka. Sekilas, kalimat ini memang tampak meotivasi, tapi tahukah? Ternyata bagi para bunda yang sedang dalam proses menjalani ujian menemani buah hatinya dalam masa-masa kritis ternyata kalimat ini membuat mereka sedih dan tak terima. Sebut saja Bunda A, yang harus menemani sang anak selama 4 bulan di Rumah sakit dengan perjuangan stoma* anak yang sangat butuh perhatian. Ya, awal masuk Rumah sakit karena usus buntu pecah dan cukup parah sehingga harus kolostomi, ditambah terpapar covid ketika dirawat sehingga operasi tutup kolostomi pun harus terus tertunda, perjalanan batin sang ibu tentu penuh dengan dinamika. Dan ia pun berkata, “Jika orang bilang ‘kamu dipilih’, saya tidak perna

IRINGI DENGAN KETAATAN (PART 5 "Hadiah Istimewa untuk Bunda Hebat")

  Iringi dengan Ketaatan Penulis: umA “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia  berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran .” (Terjemah Q.s. Al-Baqarah: 186) Allah ta’ala pasti akan mengabulkan do’a selama seseorang menjauhi hal-hal yang menyebabkan do’a itu terkatung-katung atau tertolak, misalnya makanan dan pakaian haram. Di sisi lain, Allah ta’ala pun membocorkan sebab-sebab do’a itu mudah dimakbulkan. Selain dengan memenuhi adabnya, juga mengiringi do’a itu dengan ketaatan. Allah  Ta’ala  juga berfirman, يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ إِنَّ اللّهَ مَعَ الصَّابِرِين َ “ Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar ”  (QS. Al Baqarah: 153) Dalam konteks ayat tersebut