Langsung ke konten utama

Sambut Ramadhan, Muslimah Wahdah Jakarta Selatan Gelar Daurah Ramadhan Muslimah

 


Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan yang akan jatuh awal bulan April mendatang, Muslimah Wahdah Jakarta Selatan kembali menggelar event tahunan Daurah Ramadhan Muslimah secara hybrid pada Ahad, 20 Maret 2022 di Markaz Qur'an Muslimah Wahdah Jakarta Selatan dan virtual zoom. 

Bertemakan "Membingkai Takwa Menuju Ramadhan Kaffah", daurah ini bertujuan untuk membekali para muslimah dengan ilmu  dan amalan - amalan syar'i. 

Perwakilan Ketua Muslimah Wahdah Jakarta Selatan, Ustadzah Sitti Alvianti Rafiuddin, S.Gz, M.Si. yang biasa disapa Ustadzah Vivi dalam sambutannya mengatakan bahwa persiapan menyambut ramadhan harus maksimal. 

"Ketika tamu agung akan berkunjung ke rumah kita semisal Presiden atau lebih dari itu, tentu persiapan kita akan sangat totalitas, sangat maksimal, apatah lagi ini tamu agungnya datang dari Allah pencipta kita." tutur Ustadzah Vivi. 

Tidak hanya itu, Ustadzah Vivi kembali memotivasi dengan mengajak Ramadhan kali ini harus kaffah, lebih baik dari sebelumnya. 

"tagline #dirumahaja mungkin perlu kita kritisi sedikit menjadi #dirumahluarbiasa, kenapa?, karena kesan ‘aja’ ini, seolah dirumah itu santai-santai, istirahat panjang atau bahkan liburan, padahal sejarah mencatat hal-hal besar banyak terjadi saat harus terkurung oleh keadaan. Misal, rumah fenomenal Al-Arqom, lalu ada juga ulama besar yang melahirkan karyanya yang fenomenal di dalam penjara berjudul Tafsir Al-Azhar 30 juz, yakni Buya Hamka" tambah Ustadzah Vivi.

Dihadiri kurang lebih 48 peserta, termasuk para muslimah binaan dari lapak pemulung Jati Padang, Pasar Minggu. Mereka diberi pemahaman tentang Fiqih Ramadhan yang dibawakan oleh Ustadzah Rusni Haris dan Amaliyah Ramadhan yang dibawakan oleh Ustadzah Susantiningsih. S.Si.

Di akhir kegiatan, peserta diajak untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan - kegiatan yang diusung oleh Muslimah Wahdah Daerah Jakarta Selatan seperti Ifthor Ramadhan, Bingkisan Ramadhan untuk Dhuafa, Majelis Mukatstsafah (Tahfizh), dll. 

Koresponden Jaksel



Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUNDA, JANGAN BERSENDIRIAN (PART 11 "Hadiah Istimewa Untuk Bunda Hebat")

  BUNDA, JANGAN BERSENDIRIAN Bunda, jangan merasa sendiri. Tentu karena memang kita tak pernah sendirian, sebab Allah ta’ala Maha Melihat dan Mengawasi kita. “Dan Allah bersama kamu (dengan ilmu-Nya) di mana saja kamu berada.” [QS. Al-Hadid: 4] Kemudian, Bunda, apa yang Bunda alami bukan hanya Bunda satu-satunya. Berdasarkan data berjalan 2020 dari Biro Pusat Statistik (BPS), jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 22,5 juta atau sekitar lima persen (Kemensos). Entah itu dari sisi intelektual, mental, sensorik, dan ganda/multi. Selain itu, Ketua Pusat Layanan Penyakit Langka di  Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo  atau RSCM, Dr. dr. Damayanti Rusli Sjarif Sp.A(K) menyebut diperkirakan ada 10 persen dari total penduduk atau sekitar 25 juta orang yang menderita penyakit langka di Indonesia. Bukankah angka yang cukup fantastis? Maka kuatkanlah hatimu, Bunda! Dan siapkan diri untuk mencari informasi dan komunitas. Minimal kita bisa mendapatkan ilmu tentang penanganan ...

MENGAMBIL HIKMAH (Part 2 "Hadiah Istimewa Untuk Bunda Hebat)

  HADIAH ISTIMEWA UNTUK BUNDA HEBAT Hadiah untuk para ibu yang diuji dengan kesehatan anak Penulis: UmA 2. Mengambil Hikmah Selalu ada hikmah dari setiap kejadian, mungkin agar kita lebih dewasa, atau seringkali agar kita sadar dan kembali meniti jalan kebenaran. Atau terkadang melalui kejadian tersebut, ada pembelajaran istimewa yang Allah ingin hadirkan dalam kehidupan. Itulah yang terjadi saat ujian demi ujian seolah bertumpuk-tumpuk memenuhi tenggorokan. Bunda, cobalah untuk terus berprasangka baik kepada Sang Pencipta. Itulah langkah awal untuk mendidik jiwa ketika musibah menyapa. Sebab prasangka baik akan bernilai pahala dan membuahkan kebahagiaan serta kebaikan. Sebaliknya, berprasangka buruk dan mencela takdir-Nya hanya akan menyisakan kesempitan serta membawa diri dalam jurang keputusasaan. Buruk sangka hanya akan membuat hidup ke depannya lebih sulit, masalah lain pun akan bermunculan. Sungguh, itu terjadi. Mungkin, terus menjaga prasangka baik itu berat, tapi teruslah m...

KISAH KESABARAN DAN KESYUKURAN SAHABAT (PART 10 "Hadiah Istimewa Untuk Bunda Hebat")

  Kisah Kesabaran dan Kesyukuran Sahabat Kisah Kesabaran dan "Suatu hari, aku pernah berada di daerah perbatasan, wilayah Arish di negeri Mesir. Aku melihat sebuah kemah kecil, yang dari kemahnya menunjukkan bahwa pemiliknya adalah orang yang sangat miskin. Lalu aku pun mendatangi kemah yang berada di padang pasir tersebut untuk melihat apa yang ada di dalamnya. Kemudian aku melihat seorang laki-laki. Namun bukan laki-laki biasa. Kondisi laki-laki ini sedang berbaring dengan tangan dan kakinya bunting, telinganya sulit mendengar, matanya buta, dan tidak ada yang tersisa selain lisannya yang berbicara. Dari lisannya orang itu mengucapkan, “Ya Allah berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku. Dan Engkau sangat muliakan aku dari ciptaan-Mu yang lain.” Kemudian aku pun menemuinya, dan berkata kepada orang itu, “Wahai saudaraku, nikmat Allah mana yang engkau syukuri?” Kemudian laki-laki pemilik kemah itu menjawab, “Wahai saudara, diaml...